Selasa, 05 Oktober 2010

Fungsi - Fungsi Manajemen

Nama : Riska Purbosini
NPM : 36110037
Kelas : 1DB17

Fungsi - Fungsi Manajemen
          Sampai saat ini, masih belum ada konsensus baik di antara praktisi maupun di antara para teoritisi mengenai apa yang menjadi fungsi-fungsi manajemen, sering pula disebut unsur-unsur manajemen.
          Berbagai pendapat mengenai fungsi-fungsi manajemen akan tampak jelas dengan dikemukakannya pendapat beberapa penulis sebagai berikut :
a. Louis A. Allen                       : Leading, Planing, Organizing, Controlling.
b. Prajudi Atmosudirdjo            : Planning, Organizing, Directing, atau Actuating, Controlling.
c. John Robert Beishline, Ph. D : Perencanaan, Organisasi, Komando, Kontrol.
d. Henry Fayol                          : Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling.
e. Luther Gullich                        : Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting.
f. Koonth & O'Donnel               : Organizing, Staffing, Directing, Planning, Controlling.
g. William H. Newman               : Planning, Organizing, Assembling, Resources, Directing, Controlling.
h. Dr. S. P. Siagian., M.P.A       : Planning, Organizing, Motivating, Controlling.
i. William Spriegel                      : Planning, Organizing, Controlling.
j. George R. Terry                     : Planning, Organizing, Actuating, Controlling.
k. Lyndak F. Urwick                 : Forecasting, Planning, Organizing, Commanding, Coordinating.
l. Dr. Winardi, S. E.                   : Planning, Organizing, Coordinating, Actuating, Leading, Controlling.
m. The Liang Gie                       : Planning, Decision making, Directing, Coordinating, Controlling.


           Pada hakikatnya, bila dikombinasikan pendapat ketiga belas penulis diatas, maka fungsi-fungsi manajemen adalah sebagai berikut :


a. forecasting,
b. planning termasuk budgetting,
c. organizing,
d. staffingatau assembling resources,
e. directing atau commanding,
f. leading,
g. coordinating,
h. motivating,
i. controlling, dan
j. reporting




a. Forecasting           
           Forecasting atau prevoyance (Prancis) adalah kegiatan meramalkan, memproyeksikan, atau mengadakan taksiran terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum suatu rencana yang  lebih pasti dapat dilakukan. Misalnya, suatu akademi, meramalkan jumlah mahasiswa yang akan melamar belajar ke akademi tersebut. Ramalan tersebut dengan menggunakan beberapa indikator, misalnya jumlah lulusan SLTA disuatu daerah tertentu. Suatu perusahaan industri harus mengadakan forescating tentang penjualan hasil produksinya dengan memperhatikan jumlah penduduk pada daerah penjualan, income per kapita anggota masyarakat, kebiasaan membeli, dan sebagainya.


b. Planning termasuk budgeting
            Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai kepada perumusan yang lebih rumit. Ada yang merumuskan dengan sangat sederhana, misalnya perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil suatu hasil yang diinginkan.Pembatasan yang agak kompleks merumuskan perencanaan sebagai penetapan apa yang harus dicapai, bila hal itu dicapai, dimana hal itu harus dicapai, bagaimana hal itu harus dicapai, siapa yang bertanggung jawab, dan penetapan mengapa hal itu harus dicapai.
           Hampir sama dengan pembatasan terakhir dimana perumusan perencanaan merupakan penetapan jawaban kepada enam pertanyaan berikut.
  1. Tindakan apa yang harus dikerjakan ?
  2. Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan ?
  3. Dimanakah tindakan itu harus di kerjakan ?
  4. Kapankah tindakan itu dilaksanakan ?
  5. Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu?
  6. Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu ?
            Sesungguhnya fungsi perencanaan bukan saja menetapkan hal-hal seperti tersebut di atas, tetapi juga dalam fungsi perencanaan sudah termasuk di dalamnya penetapan budget. Oleh karenanya lebih tepat bila perencanaan atau planning dirumuskan sebagai penetapan tujuan, policy, prosedur, budget dan program dari suatu organisasi.Jadi, dengan fungsi planning termasuk budgetting yang dimaksudkan fungsi manajemen dalam menetapkan tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi, menetapkan peraturan-peraturan dan pedoman-pedoman pelaksanaan yang harus di turuti, dan menetapkan ikhtisar biaya yang diperlukan dan pemasukan uang yang di harapkan akan diperoleh dai rangkaian tindakan yang akan dilakukan.

c. Organizing
           Dengan organizing dimaksud mengelompokan kegiatan yang diperlukan, yakni penetapan susunan organisasi serta tugas dan fungsi-fungsi dari setiap unit yang ada dalam organisasi, serta menetapkan kedudukan dan sifat hubungan antara masing-masing unit tersebut.
           Organisasi atau pengorganisasian dapat pula dirumuskan sebagai keseluruhan aktivitas manajemen dalam mengelompokkan orang-orang serta penetapan tugas, fungsi, wewenang, serta tanggung jawab masing-masing dengan tujuan terciptanya aktivitas-aktivitas yang berdaya guna dakam mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu.


d. Staffing atau Assembling Resources
           Istilah staffing diberikan Luther Gulick, Harold Koonz dan Cyril O'Donnel sedang assembling resources dikemukakan oleh William Herbert Newman. Kedua istilah itu cenderung mengandung pengertian yang sama.
           Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga memberi daya guna maksimal kepada organisasi.
           Organizing dan staffing merupakan dua fungsi manajemen yang sangat erat hubungannya. Organizing yaitu berupa penyusunan wadah legal untuk menampung berbagai kegiatan yang harus dilaksanakan pada suatu organisasi, sedangkan staffing berhubungan dengan penerapan orang-orang yang akan memangku masing-masing jabatan yang ada di dalam organisasi tersebut.

e. Directing atau Commanding
           Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.
           Directing atau commanding merupakan fungsi manajemen yang dapat berfungsi bukan saja agar pegawai melaksanakan atau tidak melaksanakan suatu kegiatan, tetapi dapat pula berfungsi mengkoordinasi kegiatan berbagai unsur organisasi agar efektif  tertuju kepada realisasi tujuan yang ditetapkan sebelumnya.


f. Leading
           Istilah leading, yang merupakan salah satu fungsi manajemen, dikemukakan oleh Louis A. Allen yang dirumuskannya sebagai pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer yang menyebabkan orang lain bertindak. Pekerjaan leading, meliputi lima macam kegiatan, yakni :
  • mengambil keputusan
  • mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manager dan bawahan
  • memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak
  • memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
g. Coordinating
           Coordinating atau mengkoordinasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyatukan, dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama yang terarah dalam usaha mencapai tujuan organisasi. Usaha yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan itu, antara lain dengan memberi instruksi, perintah, mengadakan pertemuan untuk memberikan penjelasan, bimbingan atau nasihat, dan mengadakan coaching dan bila perlu memberi teguran.


h. Motivating
             Motivating atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa pemberian inspirasi, semangat dan dorongan kepad bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan secara sukarela sesuai apa yang dikehendaki oleh atasan. Pemberian inspirasi, semangat dan dorongan oleh atasan kepada bawahan ditunjukkan agar bawahan bertambah kegiatannya, atau mereka lebih bersemangat melaksanakan tugas-tugas sehingga mereka lebih berdaya guna dan berhasil guna.

i. Controlling
           Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkanke jalan yang benar dengan maksud tercapai tujuan yang sudah di gariskan semula. Dalam melaksanakan kegiatan controlling atasan mengadakan pemeriksaan, mencocokan, serta mengusahakan agar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan serta tujuan yang ingin dicapai.


j. Reporting
           Reporting atau pelaporan adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi, baik secara lisan maupun tertulis shiingga dalam penerimaan laporan dapat memperoleh gambaran bagaimana pelaksanaan tugas orang yang memberi laporan.
           Sungguh pun telah disebutkan bahwa fungsi-fungsi manajemen terdiri dari sepuluh fungsi, namun oleh karena yang satu kadang-kadang mencakup yang lain, maka yang diuraikan lebih lanjut sebagai fungsi manajemen adalah : perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan.
        












Tidak ada komentar:

Posting Komentar